17 Sekolah di Jakbar Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, M Zen, menyerahkan piagam penghargaan Adiwiyata tingkat kota kepada 17 sekolah, Jumat (3/5).
Setiap sekolah juga wajib memiliki tanaman obat karena Adiwiyata ini berbasis lingkungan
Dikatakan M Zein, penghargaan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan diri dalam penilaian serupa tingkat provinsi tahun 2019.
Untuk menjadi yang terbaik pada tingkat provinsi nanti, lanjut M Zen, Suku Dinas Lingkungan Hidup harus menyediakan sarana dan prasarana berupa bank sampah, serta memberikan pemahaman dan pengetahuan kepa
da siswa dan tenaga pengajar dalam mengelola bank sampah.TPST Bantar Gebang Jadi Lokasi Wisata Edukatif"Setiap sekolah juga wajib memiliki tanaman obat karena Adiwiyata ini berbasis lingkungan sehingga siswa mampu mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto menjelaskan, penilaian berkas program sekolah Adiwiyata ini telah dilakukan pada awal Maret 2019. Selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan pada 15-30 April 2019.
“Sekolah yang meraih penghargaan ini juga menjadi binaan dari sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional. Setiap sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri dan Nasional, membina empat hingga lima sekolah," jelasnya.
Sekolah di Jakarta Barat yang meraih Adiwiyata Mandiri yaitu SMAN 23 Tomang dan SMAN 78 Kemanggisan. Sementara penghargaan Adiwiyata Nasional diraih SDN Jelambar 08, MAN 16 Kalideres, SDN Sukabumi Selatan 07, SDN Tomang 11, SMKN 60 dan SMPN 248 Cengkareng.